Jumat, 12 Agustus 2011

FUTZAL, Salah Satu Alternatif Untuk Refreshing

Futzal, sarana refreshing di tengah kejenuhan kerja
Halo Purworejo...

Tidak terasa bulan Ramadhan sudah memasuki hari ke-duabelas. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan lahir bathin untuk terus menjalankan ibadah di bulan yang suci ini.

Kali ini penulis akan berbagi mengenai salah satu cara bagi kita untuk refreshing. Bermain futzal bisa menjadi salah satu alternatif untuk refresing. Beban pekerjaan kantor kadang membuat kita sedikit stress, sehingga tidak ada salahnya kita meluangkan waktu sejenak untuk bermain futzal. Bermain futzal juga bisa bermakna ganda, selain untuk melakukan refreshing, kita juga dapat menjaga kebugaran tubuh. Ya, dengan bermain futzal, semua organ tubuh kita bergerak, sehingga fikiran fresh, badan pun terasa sehat. Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.

Di Purworejo sendiri, setidaknya terdapat lima lapangan yang dapat kita sewa untuk kita gunakan bermain futzal. Lapangan-lapangan tersebut sangat bervariasi, baik model, fasilitas, maupun pelayanannya. Tentunya dengan harga sewa yang bervariasi pula. Biasanya satu paket sewa sudah termasuk bola yang dapat kita gunakan selama bermain. Di Pangenrejo terdapat lapangan futzal ‘Dwi Tunggal’ yang terbuat dari karpet fiber. Terdapat fasilitas toilet untuk sekedar membersihkan tubuh sehabis bermain. Bermain futzal di lapangan jenis ini sangat menguras tenaga. Permukaan lapangan yang keras menyebabkan otot-otot kaki kita cepat capai. Selain itu arah pergerakan dan pantulan bola cenderung liar. Dan, hati-hati jika anda terjatuh karena bisa saja menyebabkan lecet-lecet pada bagian tubuh tertentu.

Selanjutnya, di Brengkelan, belakang Plaza, terdapat lapangan futzal ‘Pacific’ yang terbuat dari karpet kain. Disini juga terdapat fasilitas toilet ditambah parkir gratis. Bermain futzal di lapangan jenis ini lebih menghemat energi. Permukaan lapangan yang lunak membuat pergerakan kita lebih nyaman. Selain itu arah pergerakan dan pantulan bola juga cenderung tidak liar, lebih mudah dijinakkan. Tapi hati-hati kalau anda bermain di lapangan jenis ini, usahakan jangan sampai terjatuh (kalau perlu jadi penonton saja,hehe..), karena sekali anda terjatuh akan sangat beresiko lecet-lecet alias kulit anda terkelupas. Berdasarkan pengalaman penulis ketika pertama kali bermain di lapangan jenis ini, penulis pulang dengan membawa oleh-oleh lecet-lecet di bagian lengan dan kaki.

Ada juga lapanga futzal di daerah Banyuurip, tepatnya di GOR WR. Supratman serta di daerah Kutoarjo. Lapangan GOR terbuat dari papan, sedangkan yang di Kutoarjo penulis belum tahu dikarenakan belum pernah mancoba. Yang paling mantab tentunya lapangan futzal AJS di daerah Klepu Kecamatan Butuh. Lapangan yang terdapat di perbatasan Klepu dan Wironatan ini baru dibuka pada tanggal 6 Agustus kemarin. Bermain di lapangan yang terbuat dari rumput sintetis ini serasa bermain di stadion-stadion megah di Timur Tengah. Ya, stadion di Timur Tengah memeng rata-rata menggunakan rumput sintetis. Konon, biaya untuk membuat lapangan futzal AJS dengan rumput sintetis ini mencapai Rp. 150 juta. Dengan permukaan lapangan yang sangat lunak, membuat kita bisa bermanuver sesuka hati (palagai kalau musuhnya sedang tidur, hehe..), melakukan permainan tiki taka ala Barcelona pun bisa. Pergerakan dan arah pantulan bola pun cenderung mudah dijinakkan. Dan, satu lagi, anda tidak perlu khawatir terjatuh, karena kalaupun anda terjatuh, dijamin kaki dan lengan anda tetap utuh, tidak lecet-lecet. Kelebihan lain dari lapangan AJS ini adalah terdapat musholla-nya, disamping tentunya fasilitas parkirnya yang juga gratis.

Itulah beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan ketika anda hendak bermain futzal. Anda bisa memilih sesuai jenis lapangan, fasilitas serta pelayanannya. Tentunya dengan harga yang bervariasi. Tarif sewa per jam-nya mulai 20 ribu sampai 100 ribu, tergantung jenis lapangan dan waktunya. Biasanya pada kisaran jam 5 sore sampai malam sewanya lebih mahal dibanding waktu lainnya. Yang paling mahal tentu lapangan futzal AJS, seperti banyak orang orang bilang, ‘Ada harga ada rupa’. Jika anda menginginkan kualitas lebih, tentu anda harus berani membayar lebih. Nah, kalau anda sudah menentukan tempat serta waktunya, segeralah booking dengan memberikan uangmuka.

Demikianlah, sedikit yang penulis bisa bagikan, semoga bermanfaat. Selamat mencoba bagi yang belum pernah, dan lanjutkan bagi yang sudah biasa bermain futzal.M.Faisol Reza-Rvd.
 
catatan: 
Penulis adalah staf Dinas Pengairan Kab. Purworejo
Lulusan TH. 2005 Diploma 3 TI POLSA Kutoarjo

2 komentar:

Futsal mestinya untuk yang veteran. Yang masih muda main sepakbola saja, biar prestasi Indonesia dapat menembus level Asia dan Dunia...

Posting Komentar